Telaah isi dan aspek religiusitas dalam roman Kemarau karya A.A. Navis

Wulandari, Yulistiana Diah (1998) Telaah isi dan aspek religiusitas dalam roman Kemarau karya A.A. Navis. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK .PDF Download (10MB)
	Text (BAB I) BAB I.PDF Download (4MB)
	Text (BAB II) BAB II.PDF Restricted to Registered users only Download (12MB)
	Text (BAB III) BAB III.PDF Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.PDF Restricted to Registered users only Download (10MB)
	Text (BAB V) BAB V.PDF Download (4MB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN .PDF Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Karya sastra terbagi menjadi beberapa bentuk antara lain puisi, prosa fiksi, dan drama. Sedangkan salah satu bentuk karya sastra yang digolongkan ke prosa fiksi, dan drama. Sedangkan salah satu bentuk karya sastra yang digolongan ke dalam prosa fiksi adalah roman, yang persoalannya berangkat dari hidup dan kehidupan manusia. Kehidupan manusia dengan jiwa, pikiran, dan perasaanya terbentuk dari situasi sekitarnya. Dengan demikian roman sebagai karya sastra merupakan pengalaman batin, pengalaman hidup penciptanya, yang dikemukakan secara sungguh-sungguh disertai kesadaran moral yang tinggi. Tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah ingin mengetahui tema, visi, motif dan tendens cerita dalam roman kemarau. Selain itu, penulis juga ingin mengetahui aspek religiusitas yang terkandung dalam roman kemarau. Sedangkan yang menjadi alasan penulis dalam memilih penelitian ini adalah (1) karena nilai literer atau bobot sastranya cukup tinggi: (2) penggunaan bahasa yang tertata baik; dan (3) isi yang diungkapkan sangat actual, yakni menyorot ajaran agama dan pelaksanaan syariatnya. Adapun tempat penelitian yang dimaksut adalah tempat di mana penulis mengadakan penelitian tentang telaah isi dan aspek religiusitas dalam roman kemarau karya A.A. Navis. Lokasi atau tempat penelitian ini adalah di rumah sendiri sebagai tempat peneliti tinggal dan bisa dilakukan di kampus yaitu di ruang perpustakaan. Penetapan tempat penelitian ini semata-mata atas pertimbangan praktis dan ekonomis dalam melaksanakan penelitian tersebut. Metode yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah metode yang selalu bersifat deskriptif, artinya data yang dianalisis dan hasil analisinya berbentuk deskripsi fenomena, tidak berupa angka-angka atau koefisien tentang hubungan antar variable. Selain itu dalam pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan data sekunder. Adapun data primer yang diambil oleh penulis adalah roman kemarau karya A.A .Navis. Sedangkan data sekundernya adalah tema, visi, motif dan tendens cerita. Roman kemarau karya A.A.Navis yang diterbitkan oleh PT.Dunia Pustaka Jaya dengan jumlah halaman 117 lembar, panjang dan lebar 14x20 ½ cm yang dicetak pertama kali di Bulittinggi tahun 1957 dan cetakan kedua tahun 1977 merupakan roman religius yang menyorot ajaran agama dan pelaksanaan syariatnya. Roman kemarau tersebut menceritakan seorang islam yang menafsirkan takdir dan ayat-ayat suci tidak dengan menuruti orang lain sehingga ia digurigai orang banyak. Pengarangnya melukiskan konflik sia-sia yang timbul karena kefanatikan dan kesempitan pandangan yang masih menguasai alam pikiran dalam menjalankan syariat islam. Dari hasil penelitian secara umum dapat disimpulkan bahwa dalam roman kemarau karya A.A Navis mempunyai (1) tema relius yang berkaitan dengan kegelisahan manusia dalam menjalankan syariat agama dan menentang suatu kesempitan pandangan yang masih menguasai alam pikiran dalam menjalankan syariat agama, (2) visi pengarang A.A Navis dalam roman kemarau beranggapan bahwa tokoh islam yang baik adalah tokoh islam yang menjalankan syariat agama (islam) dengan baik juga berusaha bersikap kreatif dan bersikap sosial turut serta memperbaiki kehidupan masyarakat, (3) motif penulisan dalam roman kemarau adalah disebabkan ia melihat banyak orang yang tidak mempedulikan masyarakat sekitarnya, Sedangkan tendens cerita atau tujuan pengarang dalam roman kemarau adalah supaya masyarakat tidak munafik dalam beragama tetapi selalu melaksanakan kesimbangan antara kehidupan rohaniah dan duniawi. Kemudian dari hasil analisis aspek religiusitas dalam roman kemarau, dapat disimpulkan bahwa dalam roman kemarau karya A.A Navis terdapat aspek religiusitas. Secara umum A.A Navis ingin menggambarkan bahwa keberagaman cenderung harus disertai praktek atau mempratekkan perbaikan terhadap manusia di sekeliling yang menderita/melarat bukan hanya untuk kepentingan sendiri. Dengan demikian, dari analisis aspek religiusitas tersebut, dapat diketahui perbuatan-perbuatan yang baik yang perlu dicontoh dalam kehidupan sehari-hari.

Actions (login required)

View Item