Analisis wacana pojok surat kabar Jawa Pos dan Kompas

Suhartini, Sri (1996) Analisis wacana pojok surat kabar Jawa Pos dan Kompas. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (8MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (4MB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (22MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (3MB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul Analisis Wacana PoJok Surat Kabar Jawa Pos dan Kompas ini merupakan salah satu persyaratan untuk mencapai gelar sarjana pendidikan di universitas Widya Mandala Madiun. Penulis skripsi ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis untuk mengetahui sejauh mana penggunaan bahasa yang digunakan dalam surat kabar Jawa Pos dan Kompas, khususnya pada kolom pojok, mengingatkan kolom ini umumnya disukai pembaca.Penggunaan bahasa yang dimaksud di sini menyangkut bagaimana struktur atau bentuk pengungkapan, tipe-tipe wacananya, dan pilihan kata. Penelitian yang dilakukan penulis ini bertujuan untuk menjawab pertanyaaan sebagai berikut: (1) Bagaimanakah struktur atau bentuk pengungkapan yang digunakan dalam wacana pojok surat kabar Jawa Pos dan Kompas? (2) Bagaimanakah tipe-tipe wacana yang digunakan dalam wacana pojok surat kabar Jwa Pos dan Kompas ? (3) Bagaimanakah pilihan kata yang digunakan dalam wacana pojok surat kabar Jawa Pos dan Kompas?. Penelitian yang digunakan oleh penulis ini mempergunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, ….dst…(lihat file abstrak) Hasil pokok penelitian ini adalah sebagai beruikut : 1. Struktur atau bentuk pengungkapan wacana pojok surat kabar Jawa Pos dan Kompas yang terbit bulan juni 1996 umumnya hampir sama, hal ini terlihat bahwa dalam struktur pengungkapan wacana pojok terdiri atas dua alinea. Alinea/paragraf pertama berupa fakta dan alinea /paragraf kedua surat kabar tersbut dalam hal struktur pengungkpannya, yakni: a. Pada surat kabar Jawa Pos digunakan kalimat yang pendek dalam menulis faktanya, sedang pada surat kabar Kompas digunakan kalimat yang lebih panjang/ kompleks. b. Pada surat kabar Jawa Pos penulisan awal alinea atau paragraf ditulis dari tepi garis, sedang pada surat kabar Kompas penulisan awal alineanya ditulis agak menjorok ke dalam. 2. Tipe-tipe wacana yang terdapat pada wacana pojok surat kabr Jawa Pos dan Kompas yang terbit pada bulan Juni 1996 umumnya sama, hal ini terlihat bahwa kedua surat kabar tersebut memiliki tipe-tipe wacana yang sama-sama bervariasi. Tipe-tipe tersebut meliputi: 1) tipe mengkritik, 2) tipe mengejek , 3) tipe anjuran, 4) tipe ulasan, 5) tipe menghibur / humor. 3. Pilihan kata yang digunakan dalam wacana pojok surat kabar Jawa Pos dan Kompas agar berbeda, ini terlihat bahwa pada wacana pojok surat kabar Jawa Pos banyak dijumpai kata dialek betawi, misalnya : lho, dong, sih, dan sebagainya, sedang pada kompas jarang dijumpai. Bertitik tolak dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa struktur pengungkapan, tipt-tipe wacana dan pilihan kata yang ada dalam wacana pojok surat kabar Jawa Pos dan Kompas yang terbit pada bulan Juni 1996, umumnya sama (hanya sedikit perbedaan).

Actions (login required)

View Item