Barus, Agus Mery (2003) An analysis of the social conflict of the main characters on William Shakespeare's King Richard II. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (6MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kesusasteraan merupakan sesuatu yang tertulis guna mengekspresikan pikiran,perasaan dan perilaku terhadap kehidupan. Melalui kesusasteraan kita akan memperoleh hiburan. Drama merupakan salah satu bentuk karya sastra yang ditampilkan di panggung dengan menghadirkan gerak dan dialog. Drama adalah satu bentuk kesusasteraan yang berbeda dengan bentuk karya sastra lainnya,seperti fiksi, narasi dan puisi. Dalam tesis yang berjudul An Analysis Of The Social Conflict of The Main Characters On King Richard II yang dikarang oleh William Shakespeare, penulis menggunakan studi pustaka dan metode deduktif. Studi puistaka adalah suatu cara dengan mengumpulkan data dari sebuah drama dan mencari buku-buku yang lain yang mendukung referensi tesis ini. Metode deduktif adalah metode dengan mencari bukti-bukti dari informasi umum ke informasi khusus. King Richard II adalah sebuah drama dimana konflik sosial merupakan konflik utama. Konflik sosial adalah konflik yang terjadi antara manusia dengan manusia lain. Sehingga pada akhirnya konflik itu membawa suatu kesadaran dan kebaikan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menganalisa konflik sosial dalam drama karya William Shakespeare, King Richard II. Dalam drama ini konflik sosial diawali oleh Raja Richard yang memutuskan mengasingkan Henry Bolingbroke dan Thomas Mowbray keluar dari wilayah kerajaan. Pengasingan itu di protes oleh John of Gaunt ayah Henry Bolingbroke karena dia tidakingin anaknya diasingkan. Raja Richard tetap memegang keputusannya untuk mengasingkan Henry Bolingbroke dan Thomas Mowbray. John of Gaunt akhirnya meninggal sebelum dia bertemu dengan Henry Bolingbroke. Selama dalam pengasingan Henry Bolingbroke dibantu oleh teman-temannya seperti Duke of York, Earl of Northumberland, Willoughby,Lord of Ross membuat rencana untuk merebut tahta kerajaan dari tangan raja Richard.Mereka melakukan semua cara agar raja Richard dapat ditangkap. Raja Richard akhirnya dapat ditangkap dan ditahan di sebuah menara.Di dalam penjara itulah raja Richard dibunuh oleh Sir Pierce of Exton seorang pengikut Henry Bolingbroke. Setelah kematian raja Richard, Henry Bolingbroke menjadi seorang raja. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui penyebab konflik sosial yang terjadi dan mengetahui dampak yang ditimbulkan dari konflik sosial tersebut. Setelah membaca tesis ini, penulis berharap pembaca akan mengetahui tentang konflik sosial yang terjadi dalam drama karya William Shakespeare,King Richard II. Nilai-nilai penting yang dapat diambil dari cerita ini adalah keegoisan yang tinggi cenderung membawa dampak buruk dalam diri sendiri karena orang lain akan membenci seseorang yang terlalu egois.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Social conflict, main characters, King Richard II |
Subjects: | Faculty of Literature Faculty of Literature > English Literature |
Divisions: | Fakultas Sastra > Prodi Sastra Inggris |
Depositing User: | Petrus Suwandi |
Date Deposited: | 09 Oct 2024 08:55 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 08:55 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/3045 |
Actions (login required)
View Item |