The death of President Abraham Lincoln in Walt Whitman's "When Lilacs Last in the Dooryard Bloom'd"

Wibowo, Sarwo (2003) The death of President Abraham Lincoln in Walt Whitman's "When Lilacs Last in the Dooryard Bloom'd". Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (5MB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (9MB)
[img] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)
[img] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf

Download (2MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Kita semua pasti mengenal salah satu President Amerika Serikat yang untuk pertama kalinya mempelopori pergerakan anti perbudakan semasa pemerintahannya,yaitu Presiden Abraham Lincoln. Skripsi ini menelaah tentang sebuah puisi karangan Walt Whitman yang berjudul “When Lilacs Last in the Dooryard Bloom'd". Puisi ini menceritakan tentang kematian Lincoln dan sikap pengarang terhadap kematian orang yang dicintainya. Dalam pernyataan sikapnya, Whitman menyampaikan perasaan cinta dan dukacitanya terhadap Lincoln, walaupun ia tidak menyebutkan nama Lincoln. Ia mengunakan Lilacs sebagai simbol kecintaannya, Star sebagai pribadi Lincoln dan Hermit Thrush sebagai penghormatannya pada Lincoln. Ia juga menceritakan tentang penglihatan atau bayangan tentang kematian yang akan datang, perjalanan jenasah dan pengalamannya menghantarkan jenasah. Hal ini menunjukkan bahwa ia memiliki hubungan yang dalam dengan Lincoln. Puisi terbagi ke dalam tiga bagian. Pertama;tentang kematian Lincoln, kedua; tentang proses pemakaman dan ketiga; tentang reaksi Whitman setelah dua kejadian sebelumnya. Penulis mengunakan teori Symbolism, Imagery, Tone dan Theme. Ia mengunakan teori Symbolism untuk menganalisa simbol-simbol yang digunakan Whitman dalam mengekpresikan perasaanya. Teori Imagery digunakan dalam menganalisa simbol yang Whitman pakai dalam puisinya. Ia mengunakan Tone untuk menunjukkan suasana dalam puisi yang ia ciptakan dan Theme untuk mengetahui makna secara keseluruhan dari puisinya. Dalam penganalisaan, penulis menemukan bahwa Whitman mengunakan tiga simbol pokok; Lilacs, Star dan Hermit Thrush untuk menyatakan perasaannya. Gambaran dari pemakaman dan pengalaman Whitman dengan “kematian”melalui bayangannya digunakan untuk mengekpresikan sikapnya. Perubahan bunyi dari kesedihan berubah menjadi kegembiraan semenjak ia sadar bahwa kematian akan datang pula pada dirinya sendiri dan akhirnya ia menerima kematian Lincoln dengan lapangdada. Sebagai kesimpulannya, penulis menyimpulkan bahwa dalam puisinya,Whitman menyampaikan sikap positifnya terhadap “kematian” melalui perasaan dukacitanya pada kematian Lincoln yang mana sangat ia cintai dan kagumi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Death, President Abraham Lincoln
Subjects: Faculty of Literature
Faculty of Literature > English Literature
Divisions: Fakultas Sastra > Prodi Sastra Inggris
Depositing User: Petrus Suwandi
Date Deposited: 25 Oct 2024 08:51
Last Modified: 25 Oct 2024 08:51
URI: http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/3048

Actions (login required)

View Item View Item