Merliarsih, Friska Tinis (2003) Anxiety in D.H. Lawrence's Sons and Lovers. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (22MB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Download (3MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Kesusastraan adalah hasil cipta dan rasa seseorang dalam mengungkapkan gagasan-gagasannya kemudian dituangkan dalam bentuk karya sastra. Karya sastra tersebut bisa berupa drama, novel, puisi ataupun cerita pendek. Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra yang menggambarkan kenyataan hidup manusia,seperti penderitaan , kegagalan, kebahagiaan, kesenangan dan lain-lain.Dalam suatu novel terdapat pesan-pesan yang terkandung sehingga dengan membaca novel pembaca mendapat pengetahuan, hiburan sekaligus suri tauladan yang berhubungan dengan nilai-nilai hidup dan kehidupan. Dalam analisis ini, penulis memilih salah satu novel terkenal karya D.H.Lawrence berjudul Sons and Lovers sebagai sumber data dan data-data lain guna mendukung penulisan ini . Penulis menggunakan studi pustaka mengenai definisi kecemasan,macam-macam kecemasan.Disamping itu penulis juga menggunakan pendekatan psikologi karena melalui pendekatan tersebut penulis dapat menganalisa kecemasan yang dialami Gertrude Morel beserta efek-efeknya.Data-data yang digunakan adalah semua kata, frase, atau klausa yang berhubungan dengan kecemasan. Didalam Sons and Lovers novel menceritakan tentang perjuangan seorang ibu yaitu Gertrude Morel demi kebaikan dan kebahagiaan anak-anaknya yaitu William, Annie, Paul, and Arthur Morel. Perhatian yang berlebihan yang dia berikan membuat anak-anaknya harus menuruti kemauannya tanpa memperdulikan hati dan perasaan mereka. Dia mencintai anaknya seperti seorang kekasih dan sangat takut akan kehilangan anak-anaknya. Perilaku tersebut merupakan pengaruh rasa ketidakpuasan atas tindakan suaminya yang tidak bertanggung jawab memberikan nafkah lahir dan bathin. Setiap hari dia mengalami ketakutan dan kekhawatiran terhadap anak dan hidupnya sehingga dia mengalami kecemasan yang berlebihan yang tidak terkontrol dan melakukan apa saja demi mempertahankan diri. Kecemasan adalah suatu emosi yang dialami oleh semua individu yang disebabkan oleh beberapa konflik. Ada 3 macam bentuk kecemasan, yaitu :kecemasan realita, kecemasan moral, dan kecemasan neurotis. Kecemasan realita disebabkan oleh rasa takut anaknya akan disakiti oleh bahaya dari luar yang disebabkan oleh suaminya. Kecemasan moral disebabkan oleh perasaan takut tidak mampu menjaga dan bertanggung jawab terhadap anaknya. Dan kecemasan neurotic disebabkan oleh perasaan cemburu dengan teman dekat anaknya yang dianggap akan mengambil anaknya. Kecemasan yang terakhir tersebut akan muncul dalam suatu tindakan yang tak dapat diterima. Ketiga macam kecemasan tersebut menyebabkan akibat buruk terhadap Miriam, Lily dan Paul. Perhatian yang berlebihan seorang ibu terhadap anaknya justru akan menghancurkan masa depan anak itu sendiri karena dia selalu tergantung kepada sang ibu. Jadi akibat suatu kecemasan yang berlebihan anak-anak dan orang lain yang menaggung akibatnya begitupun dengan dirinya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anxiety, Sons and Lovers |
Subjects: | Faculty of Literature Faculty of Literature > English Literature |
Divisions: | Fakultas Sastra > Prodi Sastra Inggris |
Depositing User: | Petrus Suwandi |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 03:22 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 03:22 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/3063 |
Actions (login required)
View Item |