Efisiensi penyimpanan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Widodo Ngawi

Merytania, Olis Norma (2019) Efisiensi penyimpanan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Widodo Ngawi. Karya Tulis Ilmiah thesis, Universitas Katolik Widya Madala Madiun.

[img] Text (ABSTRAK)
1. ABSTRAK.pdf

Download (331kB)
[img] Text (BAB 1)
2. BAB I.pdf

Download (37kB)
[img] Text (BAB 2)
3. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)
[img] Text (BAB 3)
4. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[img] Text (BAB 4)
5. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (394kB)
[img] Text (BAB 5)
6. BAB V.pdf

Download (102kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
7. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penyimpanan yang baik bertujuan untuk mempertahankan kualitas obat, meningkatkan efisiensi, mengurangi kerusakan atau kehilangan obat, mengoptimalkan manajemen persediaan, serta memberikan informasi kebutuhan obat yang akan datang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan statistika deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui efisiensi penyimpanan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Widodo Ngawi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 dan indikator efisiensi penyimpanan obat. Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode observasi, wawancara dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 tentang standar kefarmasian di Rumah Sakit hasil penelitian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Widodo belum efisien, yaitu untuk persyaratan penyimpanan diperoleh 80%, komponen penyimpanan diperoleh 75% dan metode penyimpanan didapatkan hasil 80%, sedangkan untuk pengaturan penyimpanan, pengelolaan obat emergency, dan persyaratan mengenai peralatan penyimpanan sudah efisien yaitu didapatkan hasil 100%. Berdasarkan indikator efisiensi penyimpanan obat yaitu ketepatan data jumlah obat pada kartu stok didapatkan hasil rata-rata 62,25% dengan standar 100% dan sistem penataan obat yang sesuai dengan metode didapatkan hasil rata-rata 57,24% dengan standar 100% dinyatakan tidak efisien, tetapi untuk nilai TOR sebanyak 20,33 kali/tahun dengan standar 10-23 kali/tahun, persentase dan nilai obat yang kedaluwarsa dan atau rusak didapatkan hasil 0,03% dengan standar yang masih bisa diterima yaitu ≤ 0,2%, persentase stok mati 0% dengan standar 0%, dan tingkat ketersediaan obat 13,41 bulan dengan standar 12-18 bulan dinyatakan sudah efisien

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords: efisiensi, indikator, penyimpanan
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas MIPA > Prodi D3 Farmasi
Depositing User: Indra Padma Widyawan
Date Deposited: 27 Aug 2019 03:42
Last Modified: 27 Aug 2019 03:42
URI: http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/755

Actions (login required)

View Item View Item