Franciska, Aprilia (2018) Studi deskriptif kuantitatif cultural intelligence mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Madiun. Other thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (741kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (259kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Download (123kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Era globalisasi telah meningkatkan interaksi antar budaya salah satunya Cultural Intelligence di Universitas Katolik Widya Mandala Madiun. Cultural Intelligence merupakan kemampuan dalam memahami, berfikir, dan berperilaku secara efektif di tengah keragaman budaya. Data yang didapatkan dari Badan Administrasi Kemahasiswaan menunjukkan bahwa tidak sedikit mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Jawa. Perbedaan budaya dari daerah asalnya memungkinkan mahasiswa luar Pulau Jawa menggunakan Cultural Intelligence. Tingkatan tiap aspek pada Cultural Intelligence berhubungan dengan kemampuan dalam memahami, berfikir, dan berperilaku secara efektif di tengah keragaman budaya (Cultural Intelligence). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Cultural Intelligence mahasiswa di Universitas Katolik Widya Mandala Madiun. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa luar Pulau Jawa mulai dari angkatan 2014 hingga 2017 yang berjumlah 82 mahasiswa. Untuk menguji validitas skala Cultural Intelligence yang telah di replikasi dari Latif (2017), peneliti melakukan analisis kembali menggunakan validitas isi dengan reliabilitas skala sebesar 0,913. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari populasi Cultural Intelligence mahasiswa luar Pulau Jawa mulai dari angkatan 2014 hingga 2017 berada pada kategori tinggi. Aspek Metacognitive CQ, Motivational CQ, dan Behavioral CQ berada pada kategori sangat tinggi, sedangkan aspek Cognitive CQ berada pada kategori tinggi. Tetapi, masih ada 11,0% mahasiswa dari angkatan 2014 hingga 2017 yang masuk dalam kategori rendah pada aspek Cognitive CQ. Begitu pula pada aspek Metacognitive CQ 4,2% mahasiswa angkatan 2015 masuk dalam kategori sangat rendah dan aspek Behavioral CQ 8,0% mahasiswa angkatan 2017 masuk dalam kategori rendah.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | cultural intelligence (CQ), mahasiswa luar pulau Jawa |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Prodi Psikologi |
Depositing User: | Perpustakaan WM Madiun |
Date Deposited: | 11 Mar 2019 05:32 |
Last Modified: | 20 Apr 2019 04:51 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/9 |
Actions (login required)
View Item |