The analysis of the themes through comparative study on the main characters in Tennessee Williams' The Glass Menagerie and George Bernard Shaw's Mrs. Warren's Profession

Prasetyorini, Dian Eko (2004) The analysis of the themes through comparative study on the main characters in Tennessee Williams' The Glass Menagerie and George Bernard Shaw's Mrs. Warren's Profession. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (7MB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (3MB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (31MB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Download (2MB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Karya sastra merupakan alat untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kesenangan. Karya sastra biasanya berisi banyak informasi, khususnya tentang moral,etika, dan juga ilmu pengetahuan. Itulah salah satu alasan kenapa manusia tertarik membaca karya sastra. Selain itu karya sastra adalah alat untuk merefleksikan pengalaman-pengalaman dalam kehidupan manusia. Salah satu bentuk karya sastra adalah drama. Drama memberikan gambaran kehidupan manusia. Kehidupan yang penuh petualangan dari salah satu tokoh dalam drama secara tidak langsung memberikan pengalaman kepada pembaca atau penontor. Drama sendiri terdiri dari beberapa elemen yaitu tema, plot, setting, tokoh, penokohan, dan konflik. Analisa tema tentu saja tidak bisa dipisahkan dari elemen yang lain. Sebuah drama yang bagus antara plot, tokoh dan tema tidak bisa dianalisa secara terpisah, ketiganya merupakan satu kesatuan. Penulis tertarik untuk menganalisa salah satu elemen dalam drama yaitu tema dengan menggunakan studi perbandingan. Penulis menganalisa tema dari dua drama yaitu The Glass Menagerie dan Mrs Warrens Profession melalui perbandingan penokohan dari tokoh utama yaitu Amanda Wingfield dan Mrs. Warren, selain itu penulis juga menyertakan tokoh pendukung untuk dianalisa,yaitu Tom Wingfield Dan Vivie Warren. Penulis menerapkan studi pustaka pada analisa ini dan menggunakan metode penelitian induktive melalui pendekatan formalistik. The Glass Menagerie dan Mrs. Warren's Profession adalah dua drama yang masing-masing mempunyai ciri khas sendiri. Tetapi dalam dua drama tersebut penulis menemukan beberapa kesamaan. Kedua drama tersebut mengangkat single parent sebagai isu utama. Tokoh utama dalam masing-masing drama yaitu Amanda Wingfield Dan Mrs. Warren sebagai single parent menerapkan otoritarisasi terhadap anak-anaknya. Mereka cenderung mengatur aktifitas anak-anaknya, membuat keputusan untuk anak-anaknya dan juga menuntut anak-anaknya untuk mematuhi keputusan mereka.Otoritarisasi mereka menimbulkan efek pada anak-anaknya yaitu mereka cenderung mempunyai tanggung jawab sebagai orang tua. Masing- masing pengarang, yaitu Tennessee Williams dan George Bernard Shaw, memberikan karakter yang berbeda pada masing-masing hasil ciptanya.Tennessee WVilliam melengkapi karakter Amanda Wingfield sebagai seorang ibu yang cenderung berperilaku menyimpang seperti selalu membandingkan kehidupannya dahulu dengan kehidupan yang dijalani anak-anaknya sekarang. Dia menuntut Laura,anak gadisnya yang cacat, untuk bisa berperilaku seperti Amanda muda yaitu menjadi gadis yang lincah, supel, cantik dan disukai banyak pria. Dia dibutakan oleh obsesinya untuk segera menikahkan Laura dengan seseorang yang bersih dari alkohol dan mempunyai kehidupan yang mapan. Ketakutannya akan masa lalu terhadap suaminya yang kecanduan alkohol membuat Amanda selalu menuntut sesuatu yang tidak akan bisa dilakukan oleh anak-anaknya, disertai dengan omelan-omelan yang tidak pantas diutarakan pada anak-anaknya yang mulai beranjak dewasa. Hal itu mengakibatkan Tom, anak bungsunya mempunyai penyimpangan karakter. Tom menjadi orang yang tertutup. Selain itu ketidak puasannya terhadap ayahnya membuatnya menjadi homoseksual. George Bernard Shaw juga mepunyai keunikan tersendiri dalam menggambarkan tokoh utama hidup dalam dunia prostitusi tingkat tinggi yang penuh dengan gemerlapnya perhiasan dan uang sehingga uang adalah segalnya bagi dia. Dia menuntut anaknya Vivie untuk menjalani kehidupan yang gemerlap seperti yang dia jalani. Dia mempunyai imaginasi tentang anaknya kelak. Dia ingin anaknya menjadi wanita modern dan memberinya dengan harta yang melimpah. Tetapi apa yang diimpikannya tidak sesuai dengan apa yang dijalani Vivie. Vivie adalah seorang pekerja keras. Dia kekurangan kasih sayang sejak kecil. Selama hidupnya dia hanya diasuh oleh seseorang yang dibayar ibunya untuk menjaganya. Itu semua membuat Vivie kecewa pada ibunya dan akhirnya dia membuat keputusan yang sangat ekstrim yaitu memisahkan diri dari ibunya dan memilih hidup sendiri seumur hidupnya. Melalui analisa penokohan dari tokoh utama dan tokoh pendukung penulis akan menemukan tema yang ada pada kedua drama tersebut. Dan akhirnya penulis berharap bahwa analisa ini akan bermanfaat bagi analisa ini akan bermanfaat bagi analisa-analisa selanjutnya.

Actions (login required)

View Item