An analysis of the influence of id, ego, and superego on the main character's psychological conflicts in Shakespeare's King Lear

Novitasari, Dyah (2004) An analysis of the influence of id, ego, and superego on the main character's psychological conflicts in Shakespeare's King Lear. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (6MB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (4MB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Download (3MB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Kesusastraan merupakan bagian dari kehidupan manusia.Dalam kesusastraan terdapat beberapa kejadian yang terjadi dalam kehidupan nyata yang ditulis dengan cara yang khusus. Kesusastraan mienjadi lebih menarik bila itu ditulis dengan bahasa yang indah dan dibuat dengan penuh imajinasi. Orang-orang senang membacanya karena dapat memberikan hiburan. Yang termasuk karya sastra yaitu drama, puisi, dan novel. Dengan membaca karya sastra pembaca dapat merasakan dan memahami perasaan dasar manusia seperti cinta, kebahagiaan,kesedihan, dan lain-lain. Dalam tesis ini, penulis menbahas sebuah drama karya William Shakespeare berjudul King Lear. Penulis menggunakan metode deduktif sebagai metode penulisan dan menggunakan pendekatan psikologi. Pendekatan ini mengambil salah satu teori psikologi yaitu psikhoanalisis karya Sigmund Freud serta lebih memfokuskan pada susunan kepribadian yang terdiri atas;Id,Ego,dan Superego. Lebih lanjut, King Lear adalah sebuah drama tentang keluarga raja di Inggris yang bercerita tentang kesetiaan , pengabdian, cinta kasih, pengkhianatan,kedengkian, dan perselingkuhan. King Lear adalah seorang raja yang sudah tua yang kaya dan berkuasa. Dia memiliki tiga orang putri bernama Goneril, Regan,dan Cordelia. Dia sangat mengharapkan kasih sayang yang banyak dari putri-putrinya. Dia berpikir dapat memperoleh cinta itu dengan imbalan kekayaan dan kekuasaan yang akan diberikan kepada putr yang paling mencintainya.Sebenarnya dia sangat menyayangi Cordelia lebih dari yang lain dan berencana kan memberikan bagian yang paling bagus, subur, dan luas kepada Cordelia. Agar rencananya dapat diterima seluruh bawahannya maka dia mengadakan perlombaan antar putri-putrinya untuk menunjukkan rasa sayang mereka dalam bahasa yang indah. Goneril dan Regan berhasil menyenangkan ayah mereka dengan ungkapan cinta yang begitu indah sehingga mereka mendapatkan bagian yang pantas mereka dapatkan. Sebaliknya, Cordelia yang diharapkan akan lebih mengungguli kedua saudarinya justru berkata apa adanya tentang rasa sayangnya.Bagaimanapun, King Lear merupakan orang yang mudah marah,buru-buru dalam mengambil keputusan, dan selalu menuruti keinginan hatinya tanpa berpikir lebih jauh. Dan pikirannya sangat dipengaruhi oleh Id. Dia akan mengusir orang-orang yang tidak mematuhi dan menyenangkan hatinya, termasuk Cordelia. Tetapi waktu membuktikan bahwa kata-kata Goneril dan Regan ternyata penuh kebohongan. Mereka tidak pernah benar-benar menyayangi ayahnya,justru merekalah yang mengakibatkan hidup King Lear penuh penderitaan dan kesedihan. Selain kenyataan pahit harus diusir, terlantar, diinjak-injak harga dirinya, dan berkawan dengan jembel layaknyaorang miskin, diapun merasa sangat bersalah pada Cordelia dan menyalahkan serta membenci dirinya sendiri.Tekanan bathin dan penderitaan fisik yang berat membuatnya menjadi gila.Dalam penderitaannya, Cordelia datang memberikan kasih sayang tulus yang sangat didambakannya. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Cordelia meninggal dunia dibunuh oleh prajurit musuh. Hati King Lear begitu hancur kehilangan putri terkasihnya. Meskipun, kekuasaan dan kekayaannya telah kembali padanya tetapi hal itu tidak dapat menghibrnya. Dalam kesedihan yang sangat dalam dia meninggal dunia. Setelah membaca tesis ini, penulis mengharapkan pembaca akan mengetahui konflik psikologi yang dialami oleh king lear. Adapun nilai-nilai penting yang dapat diambil dari drama ini bahwa kekuasaan dan kekayaan menjadi tidak berarti tanpa kasih sayang.

Actions (login required)

View Item