Tumiran, Tumiran (2001) Penggunaan media gambar sebagai upaya peningkatan kemampuan menulis narasi siswa kelas III SLTP Negeri 1 Bendo Magetan. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK .PDF Download (418kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I .PDF Download (270kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (593kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.PDF Restricted to Registered users only Download (330kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.PDF Restricted to Registered users only Download (199kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V .PDF Download (149kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN .PDF Restricted to Registered users only Download (294kB) |
Abstract
Menulis merupakan suatu aktivitas yang kompleks. Kompleksitas menulis terletak pada tuntutan mengharmonikan berbagai aspek. Aspek- aspek itu meliputi pengetahuan tentang topik yang di tuliskan, penuangan pengetahuan itu ke dalam racikan bahasa yang jernih, yang disesuaikan dengan corak wacana dan kemampuan pembaca, serta penyajianya selaras dengan konvensi atau aturan penulisnnya. Aktivitas menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kemampuan berbahasa yang paling akhir dikuasai siswa setelah kemampuan mendengarkan, berbicara, dan membaca. Dibandingkan tiga kemampuan berbahasa yang lain, kemampuan menulis lebih sulit dikuasai. Oleh karena itu, pengembangan kemampuan menulis perlu mendapat perhatian yang sunguh- sunguh. Banyak guru bahasa Indonesia menyatakan bahwa menulis atau mengarang adalah aspek pelajaran bahasa yang paling tidak di suka. Kenyataan ini membuat guru cenderung mengalihkan perhatian materi menulis pada materi lain atau menugaskannya sebagai pekerjaan rumah. Mengingat kondisi pengajaran menulis semacam itu perlu diciptakan sutu kondisi pembelajaran menulis yang memungkinkan dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa, sehingga siswa akan lebih bergairah untuk belajar menulis. Upaya untuk menciptakan kondisi pengajaran menulis yang demikian itu, dapat dilakukan dengan menggunakan media yang revelan. Untuk itu, perlu diadakan penelitian yang nantinya dapat dijadikan tolok ukur pemecahan masalah yang dihadapi guru dalam pengajaran menulis tersebut. Dalam penelitian ini memilih siswa kelas III sebagai subjek penelitian. Penulis beranggapan bahwa siswa SLTP kelas III lebih mantang bekal pengetahuannya untu menulis. Adaupun sekolah atau tempat penelitian adalah SLTP negeri 1 Bendo, Magetan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen, dengan dua kelompok sampel yang diterapkan secara acak, yaitu kelompok eksperimen dan kelomok pengendali. Dari kelompok sampel hanya kelompok eksperimen yang diberi perlakuan eksperimen yaitu diajar dengan menggunakan media gambar. Dalam semua hal lainnya kedua kelompok itu diperlakukan sama. Kemudian anggota kedua kelompok itu diukur pada variabel terikat yaitu kemampuan menulis narasi. Untuk menetapkan pengaruh media gambar terhadap kemampuan menulis narasi ini dilakukan dengan membandingkan hal pengukuran kemampuan menulis narasi dari kedua kelompok sampel tersebut. Apabila mean kedua kelompok tersebut berdeda secara signifikan, maka dapat diyakini bahwa kondisi eksperimental itulah yang menyebabkan perbedaan hasil yang diamati. Data penelitian ini berupa skor kemampuan menulis narasi semua anggota kedua kelompok sampel. Dari analisis data diperoleh mean dan simpangan baku sebagi berikut 1.Mean kelompok ekperimen berupa rumus bisa dilihat di File Abstrak pdf ./ 2.Mean kelompok pengendali berupa rumus bisa dilihat di File Abstrak pdf .. Dari daftar distribusi t dengan peluang = 0,975 dan dk = didapat t₀,975= 2,00. Kriteria pengujian adalah terima hipotesis nol jika statistik t sebesar – 2,00 atau lebih, atau sebesar +2,00 atau kurang. Dari penelitian didapat t= 2,97 dan lebih besar dari t₀,975= 2,00 ini berarti bahwa perbedaan antara kelompok kelompok itu lebih besar dari pada nilai yang diperlukan untuk menolak hipotesis nol pada staf signifikansi 0,05. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi siswa kelas III STLP 1 kemapuan menulis narasi dengan menggunakan media gambar akan memiliki kemampuan menulis narasi lebih tinggi dari pada mereka yang diajar tanpa media gambar ini, diterima. Dari pengujian hipotensi ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dalam pengajaran menulis berpengaruh positif terhadap hasil kemampuan menulis narasi siswa kelas III SLTP 1 bendo. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar guru bahasa Indonesia menggunakan media gambar pengajaran menulis. Hal ini dapat menciptakan pembelajaran yang menggunakan dapat mendoromg terciptanya proses belajar pada diri siswa, sehingga siswa akan lebih bergairah untuk belajar .
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | media gambar, menulis, narasi |
Subjects: | Faculty of Teacher Training and Education Faculty of Teacher Training and Education > Education of Indonesian Language and Literature |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Petrus Suwandi |
Date Deposited: | 21 Oct 2022 08:19 |
Last Modified: | 21 Oct 2022 08:19 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2318 |
Actions (login required)
View Item |