Suparti, Suparti (2002) Penerapan Akuntansi pertanggungjawaban sebagai dasar penilaian prestasi manajer bagian produksi pada PT. Multi Spunindo Jaya Surabaya. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (7MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.PDF Download (277kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.PDF Restricted to Registered users only Download (706kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.PDF Restricted to Registered users only Download (616kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.PDF Restricted to Registered users only Download (777kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.PDF Download (160kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.PDF Restricted to Registered users only Download (22kB) |
Abstract
Masalah yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan akuntansi pertanggungjawaban dapat digunakan sebagai salah satu dasar penelitian prestasi manajer bagian produksi. Dari selisish antara anggaran dan realisasinya timbul hipotesis diduga tidak ada perbedaan yang signifikan antara anggaran dan realisasi. Untuk menguji hipotesis tersebut penulis menggunakan uji Wilcoxon untuk mencari jawaban apakah antara anggaran dengan realisasi tidak mempunyai perbedaan yangsignifikan. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dimana penelitian ini terbatas pada usaha mengungkapkan fakta atau gambaran obyektif tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa, struktur organisasi yang ada pada perusahaan telah memenuhi syarat untuk menerapkan system akuntansi pertanggungjawaban Penyusun anggaran perusahaan belum mengikutsertakan semua tingkatan sehingga belum memenuhi syarat diterapkannya akuntansi pertanggungjawaban. Anggaran yang ada telah disusun secara cermat sehingga dapat digunakan salah satu alat ukur untuk menilai prestasi manajer produksi dilihat segi efisiensi biaya. Untuk memudahkan manajemen dalam melakukan pengendalian terhadap , baiaya perlu adanyakasifikasi dan pengkodean biaya. Untuk itu penulis mengadakan penyesuaian terhadap klasifikasi dan pengkodean biaya, termasuk juga memisahkan biaya terkendali dan tidak terkendali agar memudahkan menunjuk orant atau kelompok orang yang bertanggungjawab jika terjadi penyimpangan terhadap anggaran. Bagian terpenting dalam akuntansi pertanggungjawaban adalah pembuatan sistem pelaporan yang didalamnya berisi anggaran, realisasinya dan selisih, dimana laporan tersebut akan dijadikan bahan pertimbangan manajer dalam menilai prestasi kerja bagiannya. Dari hasil analisis system pelaporan menunjukkan selisih yang menguntungkan dimasing-masing bagian dalam departemen produksi. Pada tahun 2000 departemen produksi mampu mengefisiensi biaya sebesar Rp. 21.659,455. Atau antara tahun 2000-2001 mengalami kenaikan sebesar Rp. 14.401,575. Jika dilihat dari masing-masing bagian, bagian pemintalan dan rolling tahun 2000 mampu mengefisiensi biaya Rp. 7437.650 tahun 2001 mengefiensi biaya Rp. 16.489.330. Bagian pemotongan tahun 2000 mampu mengefiensi biaya Rp. Sebesar 963.000, tahun 2001 mengalami peningkatan menjadi Rp.2.376.950. Bagian pengepakan tahun 2000 mengefisiensi baiaya sebesar Rp. 1.142.770, tahun 2001 meningkatkan menjadi Rp. 2.793.175. Dari hasil itu disimpulkan bahwa bagian pemintalan dan rolling punya prestasi yang lebih baik dalam hal mengefisensi biaya disbanding bagian pemotongan da bagian pengepakan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penerapan akuntansi, prestasi manajer, akuntansi pertanggungjawaban |
Subjects: | Faculty of Economics Faculty of Economics > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis > Prodi Akuntansi |
Depositing User: | Petrus Suwandi |
Date Deposited: | 09 Nov 2023 02:04 |
Last Modified: | 09 Nov 2023 02:04 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2242 |
Actions (login required)
View Item |