Dewi, Eni Candra (2000) Korelasi kemampuan memahami kosa kata bahasa Indonesia dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas II SLTP Negeri 2 Magetan. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.PDF Download (559kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I .PDF Download (183kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.PDF Restricted to Registered users only Download (676kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III .PDF Restricted to Registered users only Download (307kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.PDF Restricted to Registered users only Download (131kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.PDF Download (120kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN .PDF Restricted to Registered users only Download (770kB) |
Abstract
Dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari berkomunikasi baik secara lisan maupun tulis. Salah satu alat yang digunakan untuk berkomunikasi tersebut adalah bahasa. Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Supaya komunikasi lewat bahasa tersebut lancer, maka pemakai bahasa harus menguasai makna kata baik secara reseptif maupun produktif. Dengan demikian dalam hal memahami bacaan, pembaca juga dituntut untuk memahami makna kata pada bacaan tersebut, sehingga makna kata memegang peranan penting untuk memahami maksud yang disampaikan penulis. Kemampuan siswa memahami kosa kata di duga mempunyai hubungan dengan kemampuan membaca pemahaman. Kurangnya penguasaan kosa kata siswa mungkin berpengaruh dalam memahami suatu bacaan, sehingga jika ada kata-kata sukar yang tidak diketahui artinya akan menghemat siswa dalam membaca pemahaman. Kegiatan membaca dalam hubungan dalam kehidupan sehari-hari merupakan kebutuhan untuk mendapatkan informasi seperti halnya dalam Koran, buku-buku, majalah, televise, dan sebagainya. Perlu diketahui bahwa membaca pemahaman merupakan suatu keterampilan yang kompleks, rumit, yang melihatkan serangkaian keterampilan yang lebih kecil. Salah satu cara memahami bahan bacaan adalah dengan strategi membaca yang dibuat oleh barret yang dikenal dengan taksonomi barret strategi tersebut meliputi : (1)pemahaman harafiah, (2) pemahaman mereorganisasi, (3)pemahaman inferensial, (4)pemahaman evaluative, (5) pemahaman apresiasi. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendapatkan gambaran tentang kemampuan memahami kosa kata siswa kelas II SLTP negeri 2 Magetan, (2) mendapatkan gambaran tertentu kemampuan membaca pemahaman siswa kelas II SLTP 2 Magetan, (3) mendapatkan gambaran seberapa besar hubungan antara kemampuan memahami kosa kata dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas II SLTP Negeri 2 Magetan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yang diharapkan dapat memberikan kemungkinan penelitian dapat menyusun suatu gambaran objektif tentang korelasi kemampuan kosa kata dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas II SLTP Negeri 2 Magetan. Hasil pokok dalam penelitian ini adalah rata-rata kemampuan subjek dalam memahami kosa kata adalah 13,0 termasuk kategori, kualifikasi cukup. Persentase yang mampu memahami kosa kata yaitu : siswa yang mempunyai skor 212 (60% pencapaian) adalah 38 siswa 82,6%. Secara lebih terinci 0 orang 0% termasuk kategori (A) kualifikasi sangat baik, 6 orang 13,0% termasuk kategori (B) kualifikasi baik, 32 orang 69,59% termasuk ketegori (C) kualifikasi cukup, 8 orang 17,39% termasuk kategori (D) kualifikasi kurang, 0 orang termasuk kategori (E) kualifikasi sangat kurang, dengan tanda lulus C maka diantara 46 subjek yang dikatakan lulus adalah 38 siswa atau 82,6% subjek dan B atau 17,39% termasuk kategori tidak lulus Rata-rata kemampuan subjek dalam membaca pemahaman adalah 13, termasuk kategori A kualifikasi sangat baik. Persentase yang mampu membaca pemahaman yaitu siswa yaitu mencari skor > 11(60%percapaian) adalah 46 siswa 100%. secara lebih terperinci 34 orang: 73,9% termasuk katogori A kualifikasi sangat baik : 12 orang 26% termasuk kategori B kualifikasi baik : 0 orang 0% termasuk kategori C kualifikasi cukup 0 orang : 0% termasuk kategori D kualifikasi kurang, 0 orang 0% termasuk E kualifikasi sangat kurang. Maka di antara 46 subjek dengan tanda lulus yang dikatakan lulus adalah 46 siswa atau 100% dan yang dikatakan tidak lulus 0%. Korelasi antara kemampuan memahami kosa kata dengan kemampuan membaca pemahaman sebesar 0,600. dari hasil tersebut kemudian dilihat pada tabel kritik dengan n=46 siswa yang menunjukkan melebihi taraf signifikan 1% yaitu 0,372. dari angka korelasi tersebut terbukti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan memahami kosa kata dengan kemampuan membaca pemahaman. Sesuai dengan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan memahami kosa kata Indonesia siswa kelas II SLTP NEGERI 2 Magetan cukup. Persentase yang mampu memahami kosa kata adalah 82,6% secara lebih terperinci persentase tingkat kemampuan memahami kosa kata : kualifikasi sangat baik 0%, kualifikasi baik 13,0%, kualifikasi cukup 69,56%, kualifikasi kurang 17,39% dan kualifikasi sangat kurang 0%. sedangkan rata rata kemampuan membaca pemahaman termasuk dalam kualifikasi sangat baik. Persentase yang mampu dalam membaca pemahaman adalah 100%. secara lebih terperinci persentase tingkat kemampuan membaca pemahaman kualifikasi sangat baik 73,9%; kualifikasi baik 26,0%; kualifikasi cukup 0%, kualifikasi kurang 0%, kualifikasi sangat kurang 0%. sehingga ada korelasi yang signifikan antara kemampuan memahami kosa kata dengan kemampuan membaca pemahaman siswa II SLTP negeri2 magetan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan sebagai berikut :(1) guru bahasa Indonesia perlu lebih meningkatkan pengajaran kemampuan membaca pemahaman, (2) pengembangan kurikulum perlu menambah alokasi waktu maupun bahan pengajaran kosa kata pada kurikulum bahasa Indonesia, (3) peneliti lanjut perlu meneliti subjek penelitian lain yang lebih luas mengingat penelitian ini terbatas hanya pada siswa SLTP negeri 2 Magetan. Disarankan kepada peneliti lanjut untuk meneliti hal-hal yang belum diteliti dalam skripsi ini secara lebih luas dan sempurna, misalnya tentang hubungan membaca pemahaman dengan kemampuan tentang struktur kalimat dalam suatu bacaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kosa kata, korelasi, membaca, pemahaman |
Subjects: | Faculty of Teacher Training and Education Faculty of Teacher Training and Education > Education of Indonesian Language and Literature |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Petrus Suwandi |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 04:49 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 04:49 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2322 |
Actions (login required)
View Item |