Kemampuan membaca alinea siswa kelas II SLTP 1 Parang tahun ajaran 1999/2000

Juhri, Saifudin (2000) Kemampuan membaca alinea siswa kelas II SLTP 1 Parang tahun ajaran 1999/2000. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK .PDF Download (432kB)
	Text (BAB I) BAB I.PDF Download (246kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (594kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.PDF Restricted to Registered users only Download (475kB)
	Text (BAB V) BAB V.PDF Download (179kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.PDF Restricted to Registered users only Download (478kB)

Abstract

Dalam kehidupan yang sudah sedemikian maju ini. Hamper semua orang membutuhkan informasi. Informasi tersebut dapat diperoleh dengan cara membaca atau juga menyimak. Dalam menyimak seseorang dapat memperoleh informasi melalui cara menyimak pembicaraan langsung atau pemutaran rekaman, maka dalam membaca seseorang dapat memperoleh informasi melalui media cetak. Misalnya membaca buku. Membaca majalah, atau media cetak lainnya. Dalam kegiatan membaca, pembaca tidak hanya dituntut mampu membaca kata demi kata alatu kalimat demi kalimat saja tetapi lebih dari itu pembaca harus mampu memahami isi alinea yang dibacanya. Ini dapatditempuh dengan cara membaca alinea. Yaitu dengan cara memahami ide pokok setiap alinea yang dibacanya. Akan tetapi kenyataannya, setahu peneliti masih banyak siswa kela II SLTP yang masih merasa kesulitan untuk memahami ide pokok alinea yang dibacanya meskipun mereka dapat membaca dengan lancer . Hal ini dikawatirkan akan mempengaruhi minat siswa untuk membaca padahal ketrampilan membaca sangat penting dalam proses belajar. Oleh karena itulah peneliti tertarik untuk meneliti kemampuan membaca alinea siswa kelas IISLTP Parang tahun ajaran 1999/2000. Penelitian in bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi rata-rata kemampuan siswa kelas II SLTP 1 Padang dalam memahami ide pokok alinea. Tujuan tersebut dirinci menjadi: 1. Untuk mengetahui seberapa tinggi rata-rata kemampuan siswa dalam memahami ide pokok alinea deduktif 2. Untuk mengetahui sberapa tinggi rata-rata kemampuan siswa dalam memahami ide pokok induktif. 3. Untuk mengetahui seberapa tinggi rata-rata kemampuan siswa dalam memahami ide pokok deduktif-induktif. 4. Untuk mengetahui seberapa tinggi rata-rata kemampuan siswa dalam memahami ide pokok alinea deskriptif atau naratif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat. Pertama memberikan informasi yang objektif kepada guru bahasa Indonesia tentang tingkat kemampuan siswa dalam memahami ide pokok alinea. Kedua memberikan masukan kepada guru bahasa Indonesia, dalam upaya meningkatkan motivasi dan kemampuan siswa kelas II dalam membaca alinea. Agar mendapatkan gambaran yang utuh tentang penelitian itu perlu peneliti kemukakan bahwa objek yang diteliti adalah kemampuan membaca alinea. Lebih khusus lagi tentang kemampuan memehami ide pokok alinea, meliputi alinea deduktif, alinea induktif, alinea deduktif-induktif, dan alinea deskriptif. Subyek yang diteliti adalah siswa kelas II SLTP 1 Parang tahun ajaran 1999/2000 yang terdiri dari enam kelas dengan jumlah siswa 274 orang siswa. Akan tetapi dalam penelitian ini hanya diambil 72 siswa (26%) sebagai sampelnya. Pengambilan sampel secara proporsional random sampling. Tiap kelas diambil 112 orang siswa sebagai sampel. Agar data yang diperoleh sesuai dengan rumusan permasalahan dan tujuan penelitian ini digunakan metode deskriptif. Netode ini digunakan untuk mendiskripsikan data-data, Dalam hal ini menyeleksi, menyusun menganalisis data-data yang telah diperolehnya dari hasil tes membaca alinea siswa kelas II SLTP 1 Parang tahun ajaran 1999/2000. Tas diberikan secara tertulis dan bersifat objektif , yaitu dengan soal pilihan ganda. Soal tes terdiri dari 20 butir yang berupa deretan alinea. Deretan alinea tersebut meliputi: lima soal alinea deduktif. Lima soal alinea induktif, lima soal alinea deduktif- induktif, dan lima soal alinea deskriptif/ naratif. Setelah datadiperoleh lalu diseleksi, disusun , dianalisis, dan selanjutnya diolah dengan menggunakan penentuan Acuan Patokan (PAP) dengan skala lima. Tiap-tiap aspek diberi skor maksimal 25. Setelah diolah dan dimasukkan tabel penentuan acuan patokan dengan skala lima, dapat diketahui bahwa: 1. Rata-rata kemampuan siswa kelas II SLTP 1 Parang dalam memahami ide pokok alinea adalah cukup, yaitu dengan skor rata-rata 70. 2. Rata-rata kemampuan siswa dalam memahami ide pokok alinea deduktif adalah baik, dengan skor rata-rata19.86. 3. Rata-rata kemampuan siswa dalam memahami ide pokok alinea deduktif adalah baik, dengan skor rata-rata 16, 52 4. Rata-rata kemampuan siswa dalam memahami ide pokok alinea deduktif-induktif adalah baik, dengan skor rata-rata 19,44 5. Rata-rata kemampuan siswa dalam memahami alinea deskriptif atau narataif adalah kurang, dengan skor rata-rata 14,16 .

Actions (login required)

View Item