Lestari, Sri (2005) The influence of romantic feeling of Duke Orsino in William Shakespeare's Twelfth Night (an analysis in plot). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Download (2MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Kesusastraan merupakan bagian dari kehidupan manusia. Dalam kesusastraan terdapat beberapa kejadian yang benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata. Kesusastraan tentunya akan jadi lebih menarik apabila ditulis dengan gaya bahasa yang indah dan imajinasi yang bagus, Orang-orang akan senang membacanya karena dapat memberikan hiburan bagi mereka. Kesusastraan itu sendiri dalam arti luas adalah semua hasil karya tulis. Contohnya adalah buku sejarah, buku filisofi, dan lain-lain. Penulis terkenal mendefinisikan bahwa kesusastraan dibagi menjadi dua bidang, yang pertama adalah kesusastraan sebagai pengetahuan yang mempunyai fungsi untuk mengajar, sedangkan yang kedua yaitu kesusastraan sebagai kekuatan yang mempunyai fungsi untuk menggerakan. Salah satu bentuk kesusastraan yang berfungsi menggerakan adalah drama Drama sebagai alat untuk menampilkan kehidupan diatas panggung. Dalam thesis ini penulis membahas salah satu drama yang berjudul Twelfth Night, yang merupakan hasil karya dari William Shakespeare. Di sini penulis menggunakan metode deduktif sebagai metode penulis dan pendekatan psikologi. Dalam pendekatan ini penulis mengambil teori dari Griffith dan Jones, Lebih jauh lagi Twelfth Night, dibuat sekitar tahun 1601 atau 1602 dan pertama kali ditampilkan pada 6 Januari, hari ke 12 setelah hari raya Natal Drama menarik untuk didiskusikan karena penulis membicarakan masalah cinta dan romantisme seseorang yang tentunya sering kita temui dalam kehidupan nyata. Dalam thesis ini penulis ingin tahu bagaimana kisah tentang pemain utama dalam drama itu. Duke Orsino yang sangat mencintai seorang wanita yang sangat cantik yang bernama Olivia. Dalam perjuangannya untuk memperoleh cinta Olivia dia mengirimkan puisi dan lagu melalui pengirim cinta atau suruhan dia yaitu Valentine dan Cesario-Viola. Disini bisa diketahui kalau Orsino adalah seorang yang romantis. Namun begitu Olivia menolak cinta Orsino dengan alasan kalau dia masih berkabung selama tujuh tahun dengan kematian kakaknya. Masalah Orsino tidak hanya datang dari Olivia saja melainkan dari pamannya sendiri, Sir Toby dan temannya, juga dari pelayannya, Malvolio yang ternyata juga mencintai Olivia. Klimaks dan cerita ini adalah ketika Orsino mengetahui dan mendengar sendiri dari Olivia kalau dia mencintai Viola yang menyamar sebagai Cesario dan mengatakan kalau Viola adalah suaminya. Dari analisis di atas bisa disimpulkan kalau sifat romantisme seseorang bisa muncul ketika dia sedang jatuh cinta. Hal itu bisa diekspresikan melalui syair-syair dan kata-kata indah dalam sebuah puisi ataupun lagu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Romantic, Twelfth Night, plot |
Subjects: | Faculty of Literature Faculty of Literature > English Literature |
Divisions: | Fakultas Sastra > Prodi Sastra Inggris |
Depositing User: | Petrus Suwandi |
Date Deposited: | 11 Sep 2024 08:27 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 08:27 |
URI: | http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/2994 |
Actions (login required)
View Item |